malaikat ataukah iblis ?
Dulu pernah denger (lupa siapa dan dimana)ada yg bilang “Sebagai manusia ada kalanya kita menyerupai malaikat dan ada kalanya kita menyerupai iblis … ” , ada kalanya segala sesuatu yang kita lakukan membuat kita layaknya malaikat dengan segala kebaikan disekitarnya. Namun seiring berjalannya waktu dan perubahan pikiran, sikap, lingkungan dan apapun yang terjadi disekitar kita ada kalanya apapun yang kita lakukan membuat kita layaknya iblis.
Kita tidak bisa selamanya menjadi malaikat dan tidak akan selamanya menjadi iblis, suatu saat kita pasti akan merasa bahwa kita layaknya malaikat dan di saat yang lain kita akan merasa diri kita layaknya iblis.
Ketika merasa layaknya iblis, yang bisa saya lakukan hanyalah berusaha tidak menjadi iblis yang sebenarnya.
Wah ris klo aku masih jauh jika disebut menyerupai malaikat, tapi juga tidak mau jika disebut sebagai iblis…
iblis yang bersikap malaikat donk xD coz sampai kapanpun tidak dapat jadi malaikat
kalau saya sieh mau menjadi menusia yang terbaik yang bisa saya lakukan sebagai hambda dan sebagai manusia…tidak ingin jadi seperti malaikat atawa iblis…
@ amru : sama ru …
@ kukuh : gmn tu kuh, ato kyk hellboy itu po ?
@ adi : idem pakde …
Secara kita tu orang jahat akan lebih baik jika berbuat baik…gitu lho mas paris
Salam Kenal Dari Teknik Geologi UGM 2007.
Masukin di blogrollnya ya. Thanks a lot.
kLo km kaya na ini deh Beibh “berusaha tidak menjadi iblis yang sebenarnya.”
wakaakak…piss
@ my beibh : ternyata memang benar kamulah yang paling mengerti diriku ini …
meninggalkan jejak, whuss.. wshuss.. *kabur*
weh., manusia emang kerasa memiliki 2 sisi, tapi bukan angel and demon… cuman hitam dan putih aja…
hm ..
ada angin apa kaw posting beginian ris?
mulai bingung akan jati dirimu?
hehehhe …
aku sebenarnya bingung neh apakah aku ini termasuk bagian yang malaikat ato yang bagian iblis, ato bahkan stengah2 .. hehehhe 😎
disebut sebagai malaikat krn kita melakukan kebaikan2 y dan dsebuat iblis karena kita melakukan hal-hal tidak baik. kayanya hanya perumpamaan aj menyebut sebagai “malaikat” dan “iblis”. Padahal yang dititikberatkan ‘kan kelakuan kita y. hehe. manusia memang g ad yg sempurna.ad kalany kita jg g bs memuaskan smua org.hahhahhaha ngomong ap tho ini
@wahyukresna, punyaantee : sepertinya lebih tepat sisi baik dan buruk, apapun itu cuma perumpaan aja, bener banget yang penting adalah perbuatannya …
@bedjho : ngga kok bud cuman asal nulis ajah .. :p